Saturday, July 31, 2010




Ketika Al-Quran Berbicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku. Dengan wudu' aku kau sentuh, dalam keadaan suci aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lembut dan lunak  ataupun keras setiap hari.
Setelah selesai engkaupun selalu menciumku mesra.

Sekarang engkau telah dewasa… Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku… Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah… Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu. Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu. Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan. Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Petang harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau….. Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…engkau baca Quran pagi atau
menonton  berita TV. Waktu terluang ..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.

Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan…
Waktu berangkat kerjapun terkadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah).
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi.
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci kenderaanmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke staesen radio kegemaranmu.
Aku tahu kalau itu bukan stesen radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar muzik kegemaranmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba engkau tahan bersenkang mata  berjam-jam di depan TV.
Menonton pertandingan Liga Itali, muzik nyanyian dan filem cereka.
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini tersekat-sekat dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Quran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat
melaluinya.
Sekarang engkau begitu mudah membuang waktumu…
Setiap saat berlalu…kuranglah usia umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati…

Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan Quran  yang engkau baca yang akan membantumu
Dari perjalanan di alam akhirat

Tapi akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu
Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu…
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci kenderaanmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu

Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhilah aku kembali…
Baca dan pelajari lagi aku….
Setiap datangnya pagi dan petang hari
Seperti dulu….dulu sekali…
Waktu engkau masih kecil ,
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan biarkan aku sendiri….
Dalam bisu dan sepi….

Marilah kita membaca quran,menghayati dan mengamalkannya, sebelum quran dibacakan kepada kita....

2 comments:

baincardin said...

Salam.

*Jom kita berkongsi maklumat tentang 'Sabar Dalam Al-Quran' ^_^

cik jari said...

salam...saudara...dlm dunia hari ni yg semakin rumit nih,
saudari pernah tak merenung bahawa kdg2 tindakan manusia hari ini adalah sangat tak rasional di akal fikiran kita....ckp pon men ikut suka je....adakah sebab quran smakin kurang dihayati??

SOFFIYA' S HOMESTAY MERU, KLANG

Ruang Parking Ruang Parking Luar Ruang Tamu Bilik Utama  Katil Saiz Queen untuk 2 orang Bilik ked...