Wednesday, February 3, 2010

Adakalanya kita dilanda rasa resah, gelisah, sedih, suka dan duka. Itulah lumrah kehidupan manusia. Kadangkala kita perlukan juga hiburan, tapi biarlah ada had dan batasnya. Untuk ini ada cerita lucu tapi andainya tidak lucu, mintak tolong ketawa (kesian - penat taip) juga lah.

Silalah baca, dan boleh ketawa dan dibenarkan ... :)









1. Nasrudin Dan Pintu Kereta

Suatu hari tetangga Nasrudin melihat Nasrudin membawa pintu kereta sambil keliling kampung kesana kemari
tetangganya hairan melihat kelakuan nasrudin tesebut. Lalu dia berinisatif bertanya pada nasrudin. Hey! Nasrudin mau kau bawa kemana pintu kereta tersebut apakau tidak merasa berat
lalu dengan selamba nasrudin menjawab “jadi kalau kesejukan tingkap kereta saya tutup tapi kalau kepanasan saya buka”:)

2. Humor Sufi
Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang-orang desa ini menyarankankan Nasrudin sebagai wakil orang-orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang-orang desa menonton mereka bercerita.
Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, ”Di mana sebenarnya pusat bumi ini?”
Nasrudin menjawab, ”Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara.”
”Bagaimana boleh saudara buktikan hal itu?” tanya orang bijak pertama tadi.
”Kalau tidak percaya,” jawab Nasrudin, ”Ukur saja sendiri.”
Orang bijak yang pertama diam tak menjawab.
Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. ”Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?”
Nasrudin menjawab, ”Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini.”
”Bagaimana saudara boleh membuktikan hal itu?”
Nasrudin menjawab, ”Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya.”
”Itu cakap orang bodoh,” tanya orang bijak kedua, ”Bagaimana orang boleh menghitung bulu keledai.”
Nasrudin pun menjawab, ”Nah, kalau saya bodoh, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan itu, bagaimana orang boleh menghitung bintang di langit?”
Mendengar jawaban itu, si bijak kedua itu pun tidak boleh melanjutkan pertanyaan lalu terdiam. Sekarang tampillah orang bijak ketiga yang katanya paling bijak di antara mereka. Ia agak terganggu dan tension oleh kecerdikan nasrudin dan dengan tenang dia bertanya, ”nampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, tapi cuba saudara katakan kepada saya berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai itu.” ”Saya tahu jumlahnya,” jawab Nasrudin, ”Jumlah bulu yang ada pada ekor keledai saya ini sama dengan jumlah rambut di janggut Saudara.”
”Bagaimana Anda boleh membuktikan hal itu?” tanyanya lagi. ”Oh, kalau yang itu mudah sekali. Begini, Saudara mencabut selembar bulu dari ekor keledai saya, dan kemudian saya mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka apa yang saya katakan itu benar, tetapi kalau tidak, saya salah.”
Tentu saja orang bijak yang ketiga itu tidak mau menerima cara menghitung seperti itu. Dan orang-orang desa yang mengelilingi mereka itu semakin yakin Nasrudin adalah yang terbijak di antara keempat orang tersebut.

3. Hal Ahli Sufi
Suatu hari,salah seorang ulama As-Salaf melihat seorang penganut ajaran sufi sedang berada di tepi sungai. Hairannya,orang ini tidak berada di tepi sungai,tapi di tengahnya.Dan menambahkan lagi kehairanan ulama itu,orang itu tidak berada di atas perahu,melainkan berjalan di atas air,berusaha menyeberangi sungai dengan berjalan di atasnya tanpa bantuan alat apapun,Mengapung di atas air? Ya,begitulah
Ulama tersebut memperhatikan sang penganut sufi.Tak berapa lama terdengarlah suara keras “Gedeburrrrr”.Rupanya si sufi terjatuh ke dalam sungai
“kenapa kamu terjatuh?”tanya ulama tadi
“aku berusaha menyeberangi sungai ini dengan berjalan di atasnya”
“kenapa kamu gagal?”
“Ya,aku belum berhasil, konsentrasi ”ujar si sufi
“apa yang kau lakukan untuk menyeberangi sungai tadi?”
“aku menghafal beberapa ayat dalam Al-qur’an,hingga ribuan kali.Kata guruku itu dapat membuatku mengapung di atas air”si sufi mejelaskan.
“berapa lama engkau sudah melatihnya?”
“14 tahun”
“dan engkau belum berhasil juga?”
“Ya”
“Biar ku ajarkan engkau biar berhasil melakukannya”
“engkau boleh?”tanya si sufi
“tentu, boleh”
Si ulama pergi sejenak meninggalkan si sufi dan beberapa menit kemudian ia datang menemui si sufi di atas sungai,dengan membaca beberapa ayat Al-qur’an,sambil mendayung perahunya
si sufi “???”
@+????<>?>?@@@@@@@@@@*&^%$*&^%$$#@@@???????+++++~~~<>?
Imam Syafi’i pernah mengatakan:kalau engkau melihat orang boleh mengapung di atas air atau terbang di udara.janganlah terkejut.Jangan engkau menganggapnya sebagai orang shalih sebelum engkau mengujinya dengan kitab Allah dan sunnah Rasulullah.Artinya orang yeng melakukan hal itu boleh jadi karena karamah dari Allah,karena ia wali Allah dan boleh jadi karena sihir.Salah satu pebezaan antara karamah dan sihir adalah bahwa sihir itu di pelajari,dan ia berasal dari syaitan meskipun yang melakukan tidak menyedarinya.Sementara karamah itu tidak di pelajari,datang dari Allah dan terkadang orang yang melakukannya tidak menginginkannya,bahkan tidak menyadari adanya karamah tersebut.
Orang yang memiliki ilmu sihir selalu berusaha menampakkan diri di hadapan orang,sementara wali yang memiliki karamah tidak suka menampakkan di hadapan orang.Si sufi tadi telah menggunakan ayat-ayat Allah ‘azza wa jalla dengan cara yang bid’ah,dengan cara di baca ribuan kali untuk memperoleh kekuatan gaib,karena kebid’ahan itulah,maka setan memberinya kekuatan.Ia menganggapnya sebagai karamah padahal itu sihir
wallahu’alam









No comments:

SOFFIYA' S HOMESTAY MERU, KLANG

Ruang Parking Ruang Parking Luar Ruang Tamu Bilik Utama  Katil Saiz Queen untuk 2 orang Bilik ked...